Indonesia
berada di kawasan cincin api. Oleh karena itu struktur alam Indonesia
dipenuhi banyak pegunungan. Dari sekian banyak pegunungan di Indonesia,
ada beberapa gunung yang dikenal dengan keindahannya. Biasanya
gunung-gunung ini menjadi sasaran para pendaki gunung di Indonesia.
Berikut adalah 5 gunung terindah di Indonesia:
1. Puncak Jaya atau Carstenz (Pegunungan Jayawijaya), Papua
Puncak
Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang
terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian
4884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz, satu-satunya
gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar segera akan lenyap
akibat pemanasan global. Puncak ini pernah dinamai Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang tertinggi di Oceania. Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia.

Puncak Carstenz
2. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat
Gunung
Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara
Barat. Gunung ini merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia
dengan ketinggian 3.726 m dpl. Rinjani adalah gunung favorit bagi
pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan
bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Secara administratif gunung
ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah dan
Lombok Barat.

Gunung Rinjani
3. Gunung Bromo, Jawa Timur
Gunung
Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal
sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Bromo mempunyai ketinggian 2.392
meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni
Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk
tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera
atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo
mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan)
dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa
lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Gunung Bromo
4. Gunung Kelimutu, Nusa Tenggara Timur
Gunung
Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi
NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan
Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di
puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena
memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun
begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan
perjalanan waktu. Kelimutu merupakan gabungan kata dari “keli”yang berarti gunung dan kata “mutu”
yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat,
warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki
kekuatan alam yang sangat dahsyat.
5. Gunung Semeru, Jawa
Gunung
Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan
puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di
puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Semeru
mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan
Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Posisi gunung ini
terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan
Lumajang.(**)
6. Gunung Gede

Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi,
dengan ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl, dan berada pada lintang
106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak
gunung Gede 18 °C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan
curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini
adalah dari Cibodas dan Cipanas.
Gunung Gede diselimuti oleh hutan pegunungan, yang mencakup zona-zona submontana, montana, hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia.
Gunung Gede diselimuti oleh hutan pegunungan, yang mencakup zona-zona submontana, montana, hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia.
7. Gunung Halimun

Gunung
Halimun merupakan gunung yang terletak di antara Kabupaten
Bogor,Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak. Gunung dengan ketinggian
sekitar 1.925 mdpl ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun
Salak. Di sebelah timur gunung ini terdapat Gunung Salak.
8. Gunung Batur

Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi aktif di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia. Terletak di barat laut Gunung Agung, gunung ini memiliki kaldera
berukuran 13,8 x 10 km dan merupakan salah satu yang terbesar dan
terindah di dunia (van Bemmelen, 1949). Pematang kaldera tingginya
berkisar antara 1267 m - 2152 m (puncak G. Abang). Di dalam kaldera I
terbentuk kaldera II yang berbentuk melingkar dengan garis tengah lebih
kurang 7 km. Dasar kaldera II terletak antara 120 - 300 m lebih rendah
dari Undak Kintamani (dasar Kaldera I). Di dalam kaldera tersebut
terdapat danau yang berbentuk bulan sabit yang menempati bagian tenggara
yang panjangnya sekitar 7,5 km, lebar maksimum 2,5 km, kelilingnya
sekitar 22 km dan luasnya sekitar 16 km2 yang yang dinamakan Danau Batur. Kaldera Gunung Batur diperkirakan terbentuk akibat dua letusan besar, 29.300 dan 20.150 tahun yang lalu.
Gunung Batur terdiri dari tiga kerucut gunung api dengan masing-masing kawahnya, Batur I, Batur II dan Batur III.
Gunung Batur terdiri dari tiga kerucut gunung api dengan masing-masing kawahnya, Batur I, Batur II dan Batur III.
9. Gunung Kerinci

Gunung kerinci termasuk gunung berapi yang masih aktif, dengan
ketinggian 3.805 mdpl. Gunung ini menjadi gunung tertinggi di Indonesia
di luar pegunungan Irian Jaya. Di sebelah timur terdapat danau Bento,
rawa berair jernih tertinggi di Sumatera.
Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh. Di tengah taman terdapat celah lembah kota sungaipenuh, perkebunan kopi, dan danau Kerinci.
Gunung ini dapat ditempuh melalui darat dari Jambi menuju Sungaipenuh melalui Bangko. Dapat juga ditempuh dari Padang, Lubuk Linggau, dan Bengkulu. Dengan pesawat terbang dapat mendarat di Padang atau Jambi.
Keindahan panorama yang natural dengan kekayaan flora dan fauna dapat di temui mulai dari dataran rendah hingga puncak gunung Kerinci, tidak hanya untuk dinikmati tetapi sangat baik untuk melakukan penelitian dan pendidikan. Pendakian ke puncak gunung Kerinci memakan waktu dua hari mulai dari Pos Kersik Tuo.
Tumbuhan dataran rendah di dominasi oleh beberapa jenis mahoni, terdapat juga tumbuhan raksasa bunga raflesia rafflesia arnoldi dan suweg raksasa Amorphophallus titanum. Dengan taman nasional Leuser, taman ini terhalang oleh danau toba dan ngarai Sihanok. Sehingga beberapa binatang yang tidak terdapat di taman Leuser ada di sini seperti tapir (Tapirus indicus) dan kus-kus (Tarsius bancanus).
Banyak terdapat binatang khas sumatera seperti gajah, badak sumatera, harimau, beruang madu, macan tutul, kecuali orang utan. Berbagai primata seperti siamang, gibbon, monyet ekor panjang dan Presbytis melapophos. Terdapat juga 140 jenis burung.
Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh. Di tengah taman terdapat celah lembah kota sungaipenuh, perkebunan kopi, dan danau Kerinci.
Gunung ini dapat ditempuh melalui darat dari Jambi menuju Sungaipenuh melalui Bangko. Dapat juga ditempuh dari Padang, Lubuk Linggau, dan Bengkulu. Dengan pesawat terbang dapat mendarat di Padang atau Jambi.
Keindahan panorama yang natural dengan kekayaan flora dan fauna dapat di temui mulai dari dataran rendah hingga puncak gunung Kerinci, tidak hanya untuk dinikmati tetapi sangat baik untuk melakukan penelitian dan pendidikan. Pendakian ke puncak gunung Kerinci memakan waktu dua hari mulai dari Pos Kersik Tuo.
Tumbuhan dataran rendah di dominasi oleh beberapa jenis mahoni, terdapat juga tumbuhan raksasa bunga raflesia rafflesia arnoldi dan suweg raksasa Amorphophallus titanum. Dengan taman nasional Leuser, taman ini terhalang oleh danau toba dan ngarai Sihanok. Sehingga beberapa binatang yang tidak terdapat di taman Leuser ada di sini seperti tapir (Tapirus indicus) dan kus-kus (Tarsius bancanus).
Banyak terdapat binatang khas sumatera seperti gajah, badak sumatera, harimau, beruang madu, macan tutul, kecuali orang utan. Berbagai primata seperti siamang, gibbon, monyet ekor panjang dan Presbytis melapophos. Terdapat juga 140 jenis burung.
10. Gunung Kelud

Gunung Kelud (sering disalahtuliskan menjadi Kelut yang berarti "sapu" dalam bahasa Jawa; dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete) adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang masih aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar, kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri.