Kamera 3.0

Gambar: Lytro

Masa depan kamera ada di sini, dan memungkinkan Anda untuk menembak sekarang, fokus kemudian.

Mountain View, California berbasis startup Lytro meluncurkan baru cahaya-bidang kamera Rabu untuk banyak kemeriahan, bahkan membuat gelombang pada konferensi AllThingsD di Hong Kong.

Masukkan Kamera 3.0.

"Kamera 1,0 adalah film. Kamera 2.0 adalah digital, "kata Ng, dilaporkan CNET. "3,0 adalah kamera lampu-bidang yang terbuka semua kemungkinan baru untuk mengambil gambar Anda."

Gambar: Lytro

Dengan kamera baru, siap-siap untuk belajar paling tidak satu istilah baru. Kita tidak lagi bicara tentang megapixel. Kita sedang berhadapan dengan megarays sini. Cahaya-bidang Lytro itu kamera mengumpulkan 11 megarays, atau juta sinar cahaya pada masing-masing ditembak. Tapi ini adalah konsep yang sama sekali baru dan sekarang, kebanyakan orang memiliki sedikit gagasan apa ini berarti untuk. Namun, jumlah informasi yang ditangkap menakjubkan. Selain fitur fokus-kemudian, kamera menangkap informasi mendalam, yang berarti foto yang diambil dapat dilihat dalam 3D. Tapi melihat mereka akan membutuhkan upgrade dari perangkat lunak komputer, saat ini hanya tersedia untuk mesin Apple.

Gambar: Lytro

Hal pertama yang Anda akan melihat tentang Kamera 3.0 adalah bentuknya. Ini adalah kotak memanjang berukuran 4,4 inci dan 1,6 inci persegi. Pada kurang dari delapan ons, kamera di salah satu ujungnya dilengkapi dengan lensa zoom 8x optik dengan bukaan f2 sementara yang lain berisi layar LCD touchscreen bersemangat. Di sisi, ada port USB, tombol untuk kekuasaan dan rana, dan strip sentuh yang sensitif digunakan untuk zoom.

Kamera ini keren juga. The 8-gigabyte kamera yang dapat menyimpan 350 foto datang di listrik biru dan grafis, dijual dengan harga $ 399. Kamera 16-gigabyte yang dapat menyimpan 750 gambar datang di tempat yang panas merah untuk $ 499. Semua dijual secara eksklusif di website Lytro itu.

Gambar: Lytro

Kemampuan untuk mengambil foto sekarang dan fokus kemudian memungkinkan fotografer untuk menembak tanpa perlu khawatir hilang tembakan. Berikut adalah cara kerjanya, dari CNET:

Kamera digital konvensional menggunakan lensa untuk memfokuskan subjek jadi tajam pada sensor gambar. Itu berarti bahwa untuk bagian yang di-fokus gambar, cahaya dari hanya satu arah mencapai sensor. Untuk cahaya-bidang fotografi, meskipun, cahaya dari berbagai arah menyentuh setiap patch sensor; kamera merekam informasi ini terarah, dan setelah-tembakan-komputasi mengubahnya menjadi sesuatu yang mata manusia dapat mengerti.